Selasa, 07 Januari 2020

Strategi Mengatasi Kenaikan Tarif Rental Mobil

Strategi Mengatasi Kenaikan Tarif Rental Mobil
Tarif rental mobil terus naik seiring dengan kenaikan harga jual mobil di pasaran. Sejumlah pengusaha rental mobil terus mengevaluasi tarif sewa setiap 36 bulan sekali meski demand di awal tahun tidak tyerlalu menggembirakan.

Sekretaris Asosiasi Perusahaan Rental Kendaraan Indonesia Virendra Novandria mengatakan, tren yang terjadi setiap tahun untuk sewa mobil memang terus naik. Kenaikan tarifnya tergantung jenis mobil dan jarak tempuh, kisarannya 1015 persen, katanya.

Korporasi banyak yang melakukan kerjasama sewa longterm dibandingkan short term. Sewa longterm biasanya jangka waktunya 1 tahun, short term lebih ke harian atau jam-jaman drop and pick.

Ia mengakui kenaikan tarif sewa mobil ini sekaligus untuk menekan risiko yang sering terjadi seperti penggelapan dan kehilangan.

Untuk mempertahankan market, tak sedikit perusahaan rental mobil yang ramai-ramai membidik korporasi ketimbang perorangan. Kalau di Jatim kita perkuat korporasi, kita tak hanya bersaing di harga tapi juga service. Peluang membidik korporasi di Jatim sangat besar karena perusahaan sekarang tak mau repot, daripada beli mobil dengan biaya maintenance jauh lebih tinggi maka sewa mobil akan lebih hemat, jelas pria yang juga Marketing Manager WX Rent Car.

Korporasi banyak yang melakukan kerjasama sewa longterm dibandingkan short term. Sewa longterm biasanya jangka waktunya 1 tahun, short term lebih ke harian atau jam-jaman drop and pick.

Ia mengakui kenaikan tarif sewa mobil ini sekaligus untuk menekan risiko yang sering terjadi seperti penggelapan dan kehilangan. Risiko penggelapan mobil lebih sering dibandingkan risiko kehilangan. Orang sewa mobil lalu digadaikan dan orangnya menghilang. Tapi kita sudah asuransikan semua mobil, nilai asuransinya ini juga selalu naik dari tahun ke tahun, terangnya.

Sejumlah pengusaha rental pun kini juga menyiasatinya dengan wajib dilengkapi driver. Sewa lepas kunci tidak ada lagi, jadi kalau sewa mobil sekaligus pengemudi. Harga sewa sudah termasuk pengemudi dan bahan bakar, imbuhnya.

Revisi tarif sewa dilakukan seiring permintaan, kisarannya 110 persen dan bisa dievaluasi tiap tiga bulan sekali, katanya.

Memasuki awal tahun, bisnis rental mobil boleh dibilang lesu. Namun diyakini bisnis ini akan kembali bergeliat memasuki pertengahan tahun hingga pengujung tahun. Trennya setiap tahun memang demikian.

Januari kemarin sempat ramai, tapi Februari Maret April sepi. Nanti Mei sampai Desember pasti demand akan bagus lagi. Kalau di Jatim segmennya lebih banyak korporasi dibandingkan wisatawan, komposisinya 80 : 20. Kalau di Bali 70 persen adalah wisatawan, jelasnya.

Bisnis rental mobil terus memperbaiki armada demi persaingan, apalagi saat ini juga banyak bermunculan rental mobil rumahan yang sifatnya dikelola individu. Armada yang masih laris dipakai jenis Toyota Avanza.


Sewa Mobil Surabaya

0812-3088-0555
Offisial Website : WX Rent Car
Jl. Raya Bangkingan No.132, Bangkingan, Kec. Lakarsantri, Kota SBY, Jawa Timur 60214

Tidak ada komentar:

Posting Komentar